Rabu, 29 Juni 2011

kisah sepiku

sore hari terasa dingin tanpa sedikitpun ak tidak merasakan kehangatan, walaupun ia di dekatku
heningnya pantai membuat aku semakin merasa dingin, dingin yang ku rasakan sangatlah menusuk sampai tulang rusuku

saking dinginnya angin yang bertiup,tanpa sadar aku berandai-andai mengimpikan seorang bidadari datang dan memberikan aku kehangatan,kenyamanan,dan ketenangan didalam peluknya, hingga aku pun berlalu dalam sebuah teory.

sebuah kenangan ini kuceritakan untuk membagi kisah tentang kesendirian yang amat sepi dan mengisi disetiap langkahku yang ku pijakan.

berganti musim aku berjalan dari mimpiku dimusim panas, dan memikirkan hal tentangmu dan serasa ingin menghilang untuk melupakanmu,sebuah cara yang ku pikir akan berhasil, tapi kini sudah musnah karna kegagalan yang telah menghampiri.


    bayang semu mu masih saja menghantui disetiap malam yang sepi, mengingat bayang yang selalu menghiasi disaat aku sedang gundah dan resah, ya beginilah nasip seseorang yang sudah terlukai, dan terhianati, ingin melupakan tetapitak bisa, bagai mana bisa aku terbang ketika sayap-sayapku telah patah karenamu, dan melemparkanku kebumi yang paling dalam, dan membuat aku semakin merasa sakit ketika mengingat bahkan membayangkan dirimu..
    
       oohhhh..... tuhan aku ingin bebas dari ini semua sebab aku tak tahan oleh bayang-bayang yang terus menyakitiku disaat aku ingin tidur dan melakukan aktifitas yang baru. aku hanya manuasia yang lemah dan tak berdaya oleh semua tentangmu, mengertikah kamu tentang perasaanku ini?
mengertikah kau dengan keadaanku ini?
mengertikah kau jika aku terluka karena tingkahmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar