awal mula cerita ini adalah cerita yang aku alami sendiri mungkin sedikit tidak masuk akal
karena judul cerita yang seperti lagu ini, tapi cerita ini ditulis benar adanya
dulu saya tinggal didaerah ibu kota,disana saya tinggal bersama ortu dan kedua adik-adikku
kami hidup didalam keluarga yang dibilang cukup tentram,nyaman dan hampir tidak ada masalah
suatu hari telp ibu berdering, dengan bergegas ibuku menghampiri telp tersebut :
ibu :" assalamualaikum,"
simbah : " wangalaikum salam "
ibu :"ada apa bu?"
simbah :"ibu mau mengabarkan kalau ibu sudah sampai dijakarta"
ibu :"ow gitu bu?, ya nanti biar bapaknya egent yang jemput"
simbah : "ya udah low gitu, udah dulu ya, assalamualaikum"
ibu :"wangalaikumusalam"
selang berapa menit bapak punpergi untuk menjemput simbah
tak sampai 1 jam bapak pun sudah kembali dengan memboncengi wanita tua
yaitu simbah orangtua dari ibuku
"assalamualaikum", "wangalaikumusalam"
ibu membuka pintu untuk mempersilahkan bapak dan simbah untuk masuk,
simbah berencana akan tinggal 30 hari untuk bersantai-santai.
30 hari berlalu simbah pun ingin kembali kejogja.
sebelum simbah pergi simbah memohon agar aku ikut dengannya, dan sekolah disana
dan saya pun menstujuinya
saya pindah kejogja saat aku kelas 6 sd,
saya tiba dijogja dan langsung mendaftarkan diri disekolahan yang ada disana,
disana banyak teman-teman yang sudah kenal denganku
tak ku sangka walaupun aku masih kecil, tapi aku sudah agak mengerti tentang pacaran,
anehnya kenapa aku bisa secepat itu mengerti hal yang umur 17th pun mungkin belum mengerti akan hal itu.
lulus dari sd, aku melanjutkan disekolah negri yang agak jauh dari rumah simbah.
banyak pengalaman yang sudah terlewat, mulai dari mencari teman, bermain, mengerti akan hal negativ dll.
4tahun sudah berlalu semenjak aku jauh dari orang tua,sedikit demi sedikit aku mengerti akan sesuatu yang
belum pernah terjadi jika saya tetap tinggal bersama orang tua, mulai dari mengirit uangjajan untuk keperluan sandang(maklum kan anak muda, pengen gaya dikit gitu), dan buat main bersama teman-teman atau menghadri sebuah event,
saya lulus dari smp 2009 dan melanjutkan sekolah keSMK dan mengambil jurusan RPL,
diawal masuk sekolah, saya melihat seorang wanita yang membuat hati saya merasa gimana gitu jika saya melihatnya, dia bernama dewi walau cuma dari jauh,hari itu MOS dan kakak kelasku itu menyuruh kami duduk urut dengan absen, aku pun kaget ketika jejerku adalah orang yang membuat hatiku terasa tersetrum listrik250watt
jujur aku sangat gerogi saat itu.apa yang harus kulakukan,
3th berlalu dan berusaha menutupi perasaan itu, semakin lama-semakin lama perasaan itu hilang, dan sampai akhirnya aku mendapatkan pengggati wanita itu yang bernama lestari,walaupun itu hanya perasaan terpendam tapi rasanya sudah cukup memiliki, 1th lebih 5 bulan aku menjalani dengan lestari, kami saling menyayangi dan mencintai, hingga kabar yang tidak menyenangkan ku ketahui, ternyata lestari itu sodaraku sendiri, walau bukan kandung atau sodara satu simbah, tapi bagaimanapun tetap saja dia sodaraku,
kini yang kurasakan hanya binggung,bimbang, dan penuh tanda tanya, apa yang harus kulakukan?
padahal aku sangat menyayanginya begitu juga dia, kini aku cuma bisa berharap, jika aku memamg berjodoh denganya ,semoga saja tidak banyak masalah kelak, dan menjadi keluarga sakinah mawadah dan warohmah,
tapi jika tidak. aku berharap kami bisa tetap jadi sodara,
dia bisa bertemu dengan orang yang dia harapkan,
dan begitu juga denganku.
aku hanya berharap semua bisa bahagia,
karena judul cerita yang seperti lagu ini, tapi cerita ini ditulis benar adanya
dulu saya tinggal didaerah ibu kota,disana saya tinggal bersama ortu dan kedua adik-adikku
kami hidup didalam keluarga yang dibilang cukup tentram,nyaman dan hampir tidak ada masalah
suatu hari telp ibu berdering, dengan bergegas ibuku menghampiri telp tersebut :
ibu :" assalamualaikum,"
simbah : " wangalaikum salam "
ibu :"ada apa bu?"
simbah :"ibu mau mengabarkan kalau ibu sudah sampai dijakarta"
ibu :"ow gitu bu?, ya nanti biar bapaknya egent yang jemput"
simbah : "ya udah low gitu, udah dulu ya, assalamualaikum"
ibu :"wangalaikumusalam"
selang berapa menit bapak punpergi untuk menjemput simbah
tak sampai 1 jam bapak pun sudah kembali dengan memboncengi wanita tua
yaitu simbah orangtua dari ibuku
"assalamualaikum", "wangalaikumusalam"
ibu membuka pintu untuk mempersilahkan bapak dan simbah untuk masuk,
simbah berencana akan tinggal 30 hari untuk bersantai-santai.
30 hari berlalu simbah pun ingin kembali kejogja.
sebelum simbah pergi simbah memohon agar aku ikut dengannya, dan sekolah disana
dan saya pun menstujuinya
saya pindah kejogja saat aku kelas 6 sd,
saya tiba dijogja dan langsung mendaftarkan diri disekolahan yang ada disana,
disana banyak teman-teman yang sudah kenal denganku
tak ku sangka walaupun aku masih kecil, tapi aku sudah agak mengerti tentang pacaran,
anehnya kenapa aku bisa secepat itu mengerti hal yang umur 17th pun mungkin belum mengerti akan hal itu.
lulus dari sd, aku melanjutkan disekolah negri yang agak jauh dari rumah simbah.
banyak pengalaman yang sudah terlewat, mulai dari mencari teman, bermain, mengerti akan hal negativ dll.
4tahun sudah berlalu semenjak aku jauh dari orang tua,sedikit demi sedikit aku mengerti akan sesuatu yang
belum pernah terjadi jika saya tetap tinggal bersama orang tua, mulai dari mengirit uangjajan untuk keperluan sandang(maklum kan anak muda, pengen gaya dikit gitu), dan buat main bersama teman-teman atau menghadri sebuah event,
saya lulus dari smp 2009 dan melanjutkan sekolah keSMK dan mengambil jurusan RPL,
diawal masuk sekolah, saya melihat seorang wanita yang membuat hati saya merasa gimana gitu jika saya melihatnya, dia bernama dewi walau cuma dari jauh,hari itu MOS dan kakak kelasku itu menyuruh kami duduk urut dengan absen, aku pun kaget ketika jejerku adalah orang yang membuat hatiku terasa tersetrum listrik250watt
jujur aku sangat gerogi saat itu.apa yang harus kulakukan,
3th berlalu dan berusaha menutupi perasaan itu, semakin lama-semakin lama perasaan itu hilang, dan sampai akhirnya aku mendapatkan pengggati wanita itu yang bernama lestari,walaupun itu hanya perasaan terpendam tapi rasanya sudah cukup memiliki, 1th lebih 5 bulan aku menjalani dengan lestari, kami saling menyayangi dan mencintai, hingga kabar yang tidak menyenangkan ku ketahui, ternyata lestari itu sodaraku sendiri, walau bukan kandung atau sodara satu simbah, tapi bagaimanapun tetap saja dia sodaraku,
kini yang kurasakan hanya binggung,bimbang, dan penuh tanda tanya, apa yang harus kulakukan?
padahal aku sangat menyayanginya begitu juga dia, kini aku cuma bisa berharap, jika aku memamg berjodoh denganya ,semoga saja tidak banyak masalah kelak, dan menjadi keluarga sakinah mawadah dan warohmah,
tapi jika tidak. aku berharap kami bisa tetap jadi sodara,
dia bisa bertemu dengan orang yang dia harapkan,
dan begitu juga denganku.
aku hanya berharap semua bisa bahagia,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar